Proses pencarian data ini hampir sama dengan proses pencarian binary search, pencarian ini juga dilakukan pada kumpulan data yang sudah urut. Akan tetapi jika pada binary search kita membagi data menjadi 2 bagian tiap prosesnya, pada interpolation search kita akan membagi data menurut rumus sebagai berikut:

Posisi = ( kunci – data[low] / data[high] – data[low] ) * ( high – low ) + low

Singkatnya proses pencarian interpolation search hampir mirip dengan proses pencarian kata dikamus, yaitu kita mencari data yang dimaksud dengan cara memperkirakan letak data.


Misal terdapat data sebagai berikut:
Kode                Judul                                     Buku Pengarang
025                  The C++ Programming            James Wood
034                  Mastering Delphi 6                  Marcopolo
041                  Professional C#                       Simon Webe
056                  Pure JavaScript v2                  Michael Bolton
063                  Advanced JSP & Servlet         David Dunn
072                  Calculus Make it Easy             Gunner Christian
088                  Visual Basic 2005 Express       Antonie
096                  Artificial Life : Volume 1           Gloria Virginia

Kunci Pencarian ? 088
Low ? 0
High ? 7
Posisi = (088 - 025) / (096 - 025) * (7 - 0) + 0 = [6]
Kunci[6] = kunci pencarian, data ditemukan : Visual Basic 2005
Kunci Pencarian ? 060

Low ? 0
High ? 7
Posisi = (060 – 025) / (096 – 025) * (7 – 0) + 0 = [3]
Kunci[3] < kunci pencarian, maka teruskan
Low = 3 + 1 = 4
High = 7
Ternyata Kunci[4] adalah 063 yang lebih besar daripada 060.
Berarti tidak ada kunci 060.