Program PHP membagi tipe data menjadi lima jenis tipe data, yaitu integer, floating point, string, array dan object. Tipe data yang digunakan oleh PHP otomatis akan ditentukan oleh PHP tanpa harus di deklarasikan terlebih dahulu.
  • Tipe Data Integer ->> Tipe data ini berisi data semua bilangan bulat yang besar rangenya sam dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,647 pada halaman platform 32 bit. Apabila data di luar kisaran tersebut, maka PHP akan secara otomatis mengkonversikan data tersebut dari tipe integer menjadi floaing point.
  • Tipe Data Floating Point ->> Tipe data ini berisi bilangan pecahan atau bilangn desimal. Kisaran data floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Bentuk data ini adlah desimal ataupun dalam bentuk pangkat.
  • Tipe Data String ->> Tipe data ini dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal atau menggunakan tanda kutip ganda. Contoh : $string='Belajar PHP';  $string="Belajar PHP"; Perbedaannya adalah jika menggunakan tanda petik tunggal apabila dalam sebuah variabel yang memiliki data string dan dalam string tersebut terdapat variabel yang lain, maka nilai dari variabel tersebut akan dideklarasikan nama variabel itu sendiri.
  • Tipe Data Array ->> Data array disebut juga data bertingkat, artinya data yang mengandung beberapa data di dalamnya dan di indeks berdasarkan data numerik atau string. Bahkan, dalam data array ini dapat mengandung data jenis array juga. Data array yang ada di dalam array ini membolehkan tipe data yang berbeda-beda.
  • Tipe Data Object ->> Tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel ataupun fungsi. Dalam object ini dapat membantu programmer membuat sebuah program. Data ini dapat disertakan ke dalam program sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file. Semakin kecil ukuran file semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mengakses file tersebut.